Postingan Terbaru :

1. Yatterman dahulu danYatterman (Yoru no Yatterman) sekarang

2. Game dengan RPG Maker VX Ace.

3. Kotatsu/Meja penghangat asal Jepang.

4. Teru Teru Bozu adalah....

Posted by : Duniaku Duniamu Dunia Kita Semua Saturday, May 12, 2012


Cerpen ini dibuat dari sebuah cerita nyata, bisa dibilang ini dari pengalaman gua sendiri. Sejak SMP saya pengen bgt bisa membentuk sebuah band, tapi dulu saya belum bisa memainkan alat musik selain alat musik seruling yang kita plajarin dari SD, jadi dari SMP sampai SMA kelas 1 saya cuman bisa berharap saya bisa membentuk sebuah band. Saat kelas 1 SMA saya pernah belajar bermain keyboard dan sedikit menguasainya, meskipun begitu keiinginan saya untuk membentuk sebuah band masih belum bisa dilakukan.
                Pada saat kelas 2 SMA ada satu pelajaran yang bener bener buat sayasukai, yaitu pelajaran seni musik. Pada saat itu saya belajar bagaimana cara bermain gitar dari dasar, dan karena mata pelajaran itu saya jadi sedikit bisa memainkan gitar dengan lumayan lancar. Pada suatu ketika guru kita (atau yang sering dipanggil dengan bang Aep) menuliskan nama nama beberapa anak yang bisa dibilang baik dalam bermain gitar dipapan tulis, awalnya sayang bingung kenapa nama nama mereka ditulis dipapan tulis, dan ternyata nama nama yang ditulis dipapan tulis itu adalah nama nama orang yang akan menjadi ketua kelompok, dan tanpa diduga duga nama saya pun ada dipapan tulis, padahal  saya merasa kalo kemampuan bermain gitar saya belum seberapa dibandingkan dengan teman teman saya yang lain.

                Setelah itu teman teman dibebaskan memilih ingin masuk kedalam kelompok yang diketuai oleh siapa. Kelompok yang diketuai oleh teman sebangku saya (biasa dipanggil Ton) sangat ramai, banyak ingin sekelompok dengannya karena memang kemampuannya dalam bermain gitar sangat baik. Awalnya gua berfikir tidak akan ada yang mau bergabung dengan kelompok saya, namun ternyata ada juga yang mau bergabung dengan saya. Teman saya yang pertama kali bergabung adalah alfian, saya senang sekali saat dia mau bergabung dengan kelompok saya karena menurut saya aliran musik yang kita suka sama yaitu musik jepang. Kemuadian dua orang lainnya pun ikut bergabung, mereka adalah Indah dan Ezri. Setelah itu anggota terakhir pun bergabung, namanya ahda, awalnya saya tidak mengira kalau indah,ezri dan ahda akan bergabung dengan saya, karena menurut saya mereka biasanya berkelompok dengan kelompoknya masing masing.
                Karena masing masing kelompok sudah memiliki anggota, bang Aep pun menjelaskan apa saja yang harus kita lakukan. Hal hal yang harus kita lakukan adalah membuat sebuah lagu, merekam lagu tersebut dan yang terakhir harus memainkan lagu tersebut secara akustik didepan teman teman pada saat ujian akhir semester. Kalu dipikir pikir apa yang kita lakukan terdengar seperti kita memiliki sebuah band lalu melakukan proses recording dan juga menampilkan permainan musik band kita didepan orang banyak, dalam seketika rasa senang dan bahagia pun datang karena saya merasa impian saya sedikit bisa saya gapai saat itu.
                Sebuah band pastinya tidak akan lengkap tanpa sebuah nama dari band tersebut, oleh sebab itu kita semua mencari ide yang bagus untuk nama band kita. Alfian pun mendapatkan sebuah nama untuk band kita, namanya adalah Sunshine of Sunday. Pada awalnya saya berniat ingin membuat band ini beraliran j rock/j pop, tetapi nama Sunshine of Sunday terdenger seperti nama dari band regee. Namun setelah dipikir pikir lagi nama itu terdengar sangat menarik, dan juga jika disingkat bisa terdengar sangat unik (Sunshine of Sunday jika disingkat menjadi SOS, unik kan?), oleh sebab itulah nama band kita adalah Sunshine of Sunday
                Setelah pembentukan kelompok, setiap pelajaran seni musik kita diajarkan bagaimana caranya merekam sendiri lagu kta dan memberikan efek efek musik melalui laptop kita sendiri. Namun, dari kelompok saya bisa dibilang tidak ada yang memperhtikan apa yang dijelaskan oleh bang Aep. Dikelompok kita ada yang bermain game, ada yang ngobrol dan ada juga yang smsan sama pacarnya (yaitu saya hahaha). Karena kita tidak pernah memperhatikan bagaimana caranya merekam dan memproses lagu kita sendiri, kita pun kerepotan mencari studio rekaman yang murah tetapi berkualitas. Suatu hari sepulang sekolah, kita mencari cari studio musik yang kita butuhkan, namun kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Suatu ketika kita diberitahu kalau ada studio musik yang bagus dan harganya memungkinkan, setelah mengetahui info tersebut saya dan teman teman langsung menuju studio yang diinformasikan tersebut. Tempatnya sedikit jauh dari sekolah kita, setelah sampai disana teman kita (indah dan ezri) pun masuk untuk menanyakan berapa biaya untuk merekam lagu disana, setelah ditanyakan ternyata sekali rekaman harganya 90ribu (sekali rekam aja 90ribu?!gimana kalo nanti ada salah salah?!). Dan akhirnya kita pun mengurungkan niat kita untuk rekaman distudio tersebut.
                Keesokan harinya saya pun mempunyai ide, bagaimana kalau kita merekam lagunya dari handphone dan nanti saya sendiri yang akan mengeditnya (kalo ngerekam dari hp kan gratis, sisanya tinggal diburn dicd hahahaha "ga modal bgt ketuanya"). Dan akhirnya kami pun melakukan rekaman didalam kelas yang sudah kosong, saat itu kita tidak memainkan lagu yang murni buatan kita. Sebenarnya saat itu saya sudah membuat beberapa lagu yang ingin saya mainkan dan saya gunakan untuk kelompok kita, akan tetapi saya tidak merasa percaya diri dengan lagu saya. Oleh karena itu akhirnya kita menggunakan lagu yang bukan dari buatan saya, memang ada sedikit rasa kecewa karena lagu yang saya buat tidak digunakan, akan tetapi itu smua karena salah saya juga yang tidak percaya dengan lagu yang sudah saya buat.
                Rekaman pun selesai dan tugas saya sebagai ketua untuk menyelesaikan tugas saya yang satu ini (memproses hasil rekaman dan mengubahnya dalam bentuk cd). Dan akhirnya hari dimana kita akah tampil didepan teman teman satu angkatan kita pun tiba, semuanya merasa deg deg an karena nanti kita akan bermain musik dan ditonton oleh orang banyak. Seperti biasanya kita pun latihan dahulu sebelum tampil, sebenarnya salah satu teman kami (ahda) sering skali bolos latihan, saat itu saya pun mulai ragu, apakah band kami bisa kompak saat tampil nanti atau tidak. Tanpa diduga duga terjadi sedikit konflik antara indah dan ahda yang disebabkan karena perbedaan pendapat, sebagai ketua saya pun tidak bisa tinggal diam dengan kejadian tersebut (padahal saya sendiri lagi deg degan stengah mati tapi tetep aja masih mikirin anggota "ketua yang baik" #muji diri sendiri), untuk sementara saya pun memisahkan indah dan ahda ditempat yang berbeda untuk beberapa saat.  Setelah suasana sedikit meredam, kami pun akhirnya kembali berlatih bersama kembali.
                Setelah lama kita berlatih, kita pun sudah merasa siap untuk tampil. Akhirnya kita menuju tempat dimana kita akan tampil nanti, cara kita mendapatkan nomer giliran tampil adalah dengan cara mengumpulkan cd yang sudah kita buat lalu menunggu nama band kita dipanggil oleh bang Aep. Cuaca saat itu sangat panas, kadaan kita juga sedang deg deg an saat itu, lirik lagu dan chord yang sudah saya hafal pun buyar seketika.
                Setelah lama menunggu akhirnya SOS pun dipanggil, saat itu saya menggunakan gitar listrik. Jujur saat itu saya senang sekali karena pada saat itu untuk pertama kalinya saya menggunakan gitar listrik dan juga tampil didepan umum dalam sebuah bentuk band. Setelah semua siap tiba tiba saya gemetar, tiba tiba gugup, dan sialnya lirik dan chord yang sudah saya hafal benar benar hilang dari ingatan saya dan hasilnya pun saya gagal memainkan intro dari lagu band kita. Karena kesalahan tersebut kita harus mengulan penampilan kita dari awal, jujur saya sangat malu saat itu, karena sebagai ketua saya lah yang merusak penampilan band kita saat itu. Untuk menebus kesalahan saya saat itu, saya pun berusaha bermain gitar dengan sebaik mungkin untuk kedua kalinya. Pada kesempatan kedua penampilan kita mungkin tidak begitu menarik dimata teman teman kami, namun dimata saya penampilan SOS saat itu sangat menabjubkan, sangat baik dan juga sangat membuat saya bahagia karena berkat SOS lah saya merasakan bagai mana rasanya memiliki sebuah Band.
                Pada akhirnya kita mendapatkantepuk tangan yang lumayan banyak, hal itu benar benar bisa membuat saya sangat bahagia. Pertunjukan kita pun berakhir, hasil yang sangat membanggakan untuk kami. Pada saat penerimaan raport pun nilai seni musik kami bisa dibilang sangat tinggi, jadi kita sangat senang karena hal tersebut.
                Saya benar benar berterimakasih kepada bang Aep yang sudah memberikan saya kesempatan menjadi seorang leaeder dari sebuah band dan karena bang aep sudah membuat ide tentang tugas membuat band ini. Saya juga sangat berterimakasi kepada Alfian,Ahda,Indah dan Ezri karena sudah mau bergabung dalam kelompok saya dan sudah mau membantu saya mensukseskan penampilan kelompok kita dihari itu. Terima kasih banyak Semua.
                Apapun impian kita pasti bisa kita capai, asalkan kita mau berusaha dan tidak takut akan kegagalan.
                Tidak ada salahnya bermimpi, karena semua kenyataan berawal dari mimpi.

                                                                     Sekian

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Duniaku Duniamu Dunia Kita Semua - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -