Posted by : Duniaku Duniamu Dunia Kita Semua
Friday, April 13, 2012
Petir adalah sebuah gejala alam yang biasanya muncul pada saat langit dalam keadaan mendung ataupun hujan. munculnya petir ditandai dengan muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang biasa kita sebut dengan kilat, lalu disusul dengan suara gemuruh yang keras yang biasa kita sebut dengan guruh. Mengapa guruh dan petir tidak muncul secara bersamaan?, hal itu disebabkan karena adanya perbedaan kecepatan cahaya dan kecepatan suara.
Petir terjadi karena adanya pergesankan antara muatan negatif dengan muatan positif dilangit, Proses pergesakan muatan negatif dengan muatan positif bergerak terus menerus
secara teratur, lalu muatan negatif berkumpul pada satu sisi. Jika perbedaan potensial antara langit dan bumi cukup besar,
maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari langit ke bumi
atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan
muatan ini, media yang digunakan oleh elektron tersebut adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara,pada saat itulah terjadi ledakan suara/guruh dan mengeluarkan kilatan sesaat/kilat.
Kejadian alam ini juga memiliki kerugian dan juga memiliki manfaat untuk manusia, kerugian yang dapat ditimbulkan oleh petir adalah:.
- Dapat merusak peralatan elektronik
- Dapat menyebabkan tuli/keerusakaan pada saraf pendengaran jika saat terjadi petir kita sedang menggunakan earphone/headset
- Mengganggu nelayan pada saat berlayar
- Dapat membunuh siapapun yang tersambarnya
- Dapat menyebabkan kebakaran
- Dapat mengganggu sinyal komunikasi
- Dapat menyambar pesawat yang sedang terbang
Ada cara agar kita dapat melindungi diri kita/lingkungan kita dari sabaran betir. Kita dapat menggunakan metode Sangkar Faraday, yaitu dengan cara melingkupi area yang kita lindungi dengan konduktor yang dihubungkan dengan bumi.
Sebaiknya, pada saat terjadi petir kita harus melindungi diri kita agar tidak tersambar oleh petir tersebut, karena petir dapat sangat berbahaya jika kita tidak hati hati dalam menghadapinya